Langsung ke konten utama

Dari Tanah Lembata Ayah Merindukanmu Sayang

Pagi sehari usai kegiatan Harnas di Lembata
Ku duduk santai berteman angin sopoi dan lambaian ombak pantai Lembata
Lautannya biru berlatar gunung berapi
Di ujung sana di atas bukit tersamar saja atap-atap rumah
Pertanda ada geliat kehidupan di tanah ini
Disambut sang mentari
Sejenak ku rindu ingin pulang
Pulang ke rumah berkumpul orang-orang terkasih
Ada bunda dan ada si jagoan kecilku
Yang setiap pagi seperti ini sudah riang menyambut
Dengan hentakan kakinya yang sudah mulai kuat
Menendang-nendang dinding perut bundanya
Di usianya yang sudah 7 bulan
Indah dan asyik memang tempat ini
Sejuk dan segar memang tanah ini
Ramah dan bersahabat memang orang-orang ini
Tetap saja tak mampu sandingi sejuk dan damai
Bersamamu anakku
Bersama bunda dan hangatnya pagi yang disambut gerimis
Yang sering membuat ayah malas beranjak ke tempat kerja
Bahkan beranjak dari selimut putih yang lembut dan berat itu
Anakku
Ingin rasanya kau ada di sini
Di pagi ini dari atas kasur mungilmu
Kau memanggilku lantang "ayah"
Diiringi tangis khasmu yang kencang
Turun bergegas dari tempat tidurmu
Keluar dari balik jendela
Mengintip sejenak lalu berlari kecil
Sejurus saja kau memeluk ayah dari belakang
Lalu berucap "Ayah itu apa yang terbang"
Itu burung sayang jawabku
Apa kau ingin seperti burung?
Yang bisa terbang tinggi dan bebas setiap hari
Tapi selalu kembali ke sarang di malamnya
Lalu kau bertanya pula kenapa kapal lari kesana sini
Itu kapal nelayan penangkap ikan anakku
Pertanda nenek moyang kita pelaut tangguh
Aduh anakku
Kita sudahi dulu
Cerita kita pagi ini
Sepertinya ayah sudah mau pulang
Merindumu dan bunda
Dari tanah Lembata ini aku merindukanmu
Lembata, 14 Desember 2016

Artikel Terkait

Komentar


PENTING!!

Semua tulisan merupakan pendapat pribadi dan tidak mewakili pihak mana pun. Jika berasal dari sumber lain, maka akan tertulis jelas pada setiap tulisan.

Semua tulisan bisa diambil, copy, dishare, atau digandakan. Tapi ingat, hargai karya orang dengan mencantumkan sumber aslinya.

© Zain Usman Design by Seo v6