Langsung ke konten utama

Suara Ayat Suci Al-Qur'an Untuk Memaksimalkan Perkembangan Calon Bayi

Menurut perhitungan kasar saya sama istri, usia kandungan istri saya sudah menjelang 4 bulan. Menurut hadits dan pendapat orang tua, 4 bulan adalah masa dimana calon bayi ditiupkan rohnya. Artinya, calon bayi sudah memiliki wujud fisik sekaligus non fisik.
Secara biologis, dari hasil searching di mbah Google, di usia 4 bulan kandungan secara fisik sudah dilengkapi dengan bagian anggota tubuh. Tangan, kaki, hidung, mulut dan lain-lain termasuk telinga.
Dengan lain kata, calon bayi sudah dapat menggunakan anggota tubuh tersebut untuk merespon apa yang dirasa dan didengarnya, baik dari dalam rahim maupun respon terhadap apa yang terjadi dari luar.
Alasan-alasan di atas menguatkan keyakinan saya dan istri untuk melakukan sesuatu untuk kesiapan dan kesempurnaan calon bayi kami. Satu di antara yang kami lakukan adalah membiasakan calon bayi mendengar ayat-ayat suci Al-Qur'an melalui media smartphone yang kami punya.
Kebetulan HP Samsung Galaxy A5 yang saya punya sangat mendukung untuk mengumpulkan mp3 berupa ayat Al-Qur'an.
Kenapa mp3 bukan berupa video? Alasannya simpel saja, mp3 lebih praktis untuk diputar dan tidak memakan banyak memori hp. Lagipula kami tidak terlalu membutuhkan visualisasi. Meskipun sebenarnya ada juga berupa video meski hanya beberapa biji saja.
Semua ayat suci Al-Qur'an baik adanya. Namun kami memiliki spesifikasi sendiri soal mp3 yang kami kumpulkan untuk di dengarkan calon bayi. Spesifik yang kami koleksi adalah qori Al-Qur'an yang dilantunkan para qori terbaik negeri ini maupun dari luar negeri.
Qori yang kami kumpulkan juga tidak semua jenis qori karena sebagian besar yang sudah terkumpul saat ini berupa qori anak dan sebagian kecil qori dewasa.
Saya memiliki pengalaman tersendiri kenapa lebih suka qori anak daripada dewasa.
Suatu saat, di wall facebook saya melihat ada yang share sebuah video. Sepertinya orang yang tidak perlu disebutkan namanya ini sengaja share di wall saya entah alasannya apa. Yang jelas video itu berhasil membuat saya penasaran bukan kepalang hanya pada pandangan pertama.
Saking penasarannya tanpa pikir panjang saya langsung mengklik tombol play. Sejurus kemudian terpampanglah sosok seorang anak didampingi beberapa orang dewasa sedang duduk bersila bersama di atas sebuah panggung.
Sepertinya itu panggung pentas para qori. Hal itu diperkuat latar spanduk besar yang terpampang di belakang punggung mereka yang duduk bersila itu.
Juga di bagian bawah tertulis nama jelas si pelantun qori. Syamsuri Firdaus. Ternyata itulah nama qori cilik asal Bima NTB itu. Video itu menampilkan Syamsuri saat mengikuti ajang qori internasional di Singapura. Sungguh hebat anak kelahiran Dana Mbojo ini, batinku.
Saya dan istri sangat menyukai ciri khas suaranya. Bukan karena saya satu kampung dengannya, tapi memang kemerduan suaranya bikin bulu kuduk merinding. Sungguh merdu menyayat hati.
Tidak sulit mendapatkan video atau mp3 qori Syamsuri di dunia maya. Cukup ketik kata kunci "Qori Internasional Syamsuri Firdaus" di kanal youtube atau pencarian google. Link-link seketika akan muncul dan tidak sulit untuk mendownloadnya.
Selain qori cilik Syamsuri, saya juga mengoleksi suara beberapa qori cilik lainnya. Juga qori dewasa yang sudah melalang buana mengikuti berbagai ajang lomba nasional dan internasional.
Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an dari para qori terbaik ini sudah menghiasi hari-hari kami sejak dua minggu terakhir, menjelang masuk bulan ke-4 kehamilan istri saya. Di waktu malam, kami memutar suara para qori ini untuk menemani tidur hingga pagi menjemput.
Dengan harapan dapat merangsang perkembangan fisik dan non fisik calon bayi kami. Juga untuk memperkenalkan firman Allah SWT sejak dini kepada calon anak pertama kesayangan kami.
Di waktu subuh suara ini pula yang membangunkan kami untuk menunaikan sholat subuh secara berjamaah. Sungguh ini amalan yang baik untuk ditiru oleh para orang tua untuk calon bayi mereka.
Setiap memutar lantunan ayat-ayat yang dibawakan para qori terbaik ini, terutama suara Syamsuri, saya dan istri merasa sangat tenang dan sungguh menikmati setiap nadanya. Dalam hati saya berdoa semoga anak-anak saya kelak bisa menjadi qori hebat seperti Syamsuri Firdaus.
Sungguh kebahagiaan tak terkira jika itu benar-benar terwujud. Semoga Allah mendengar doa-doa saya ini. Amin. 99x.

Artikel Terkait


PENTING!!

Semua tulisan merupakan pendapat pribadi dan tidak mewakili pihak mana pun. Jika berasal dari sumber lain, maka akan tertulis jelas pada setiap tulisan.

Semua tulisan bisa diambil, copy, dishare, atau digandakan. Tapi ingat, hargai karya orang dengan mencantumkan sumber aslinya.

© Zain Usman Design by Seo v6