Langsung ke konten utama

7 Bulanan Junior, Dua Anggota Baru Hadir di Keluarga Kami Tahun Ini

Pagi sekitar jam 5, suara tangis Firaz membangunkan tidur lelapku. Si kecil ini memang terbiasa bangun jika kehausan, layaknya bayi lain seusianya.
Memang ini sudah waktunya dia menyusu, karena seorang bayi paling tidak harus mendapatkan ASI maksimal 3 jam sekali. Sudah 2.5 jam yang lalu dia terakhir mendapatkan ASI dari bundanya.
Jam segini saya memang harus bangun. Selain karena sudah mulai terbiasa bangun jika mendengar suara tangis Firaz, juga karena saya belum sholat subuh. Namun sebelumnya saya sempat memeriksa pempersnya. Dan ternyata dia juga habis buang air besar.
Tak lupa pula saya sempatkan membuka smartphone. Di sana ada pesan SMS dari Jamal, adik saya yang tinggal di Kel. Grogol Depok.
"Bang, bsok minggu nur mau 7 bln, yg laki2 acaranya jam 12.. Kalo taloase mai, maipu lbo la ki2 de. Hehe. Naisa jam stngah 12".
Begitu bunyi SMS itu dan kujawab singkat "Ok".
Memasuki awal April ini, Nur, istri Jamal memang sudah memasuki usia 7 bulan kehamilannya. Dan kami harus hadir merayakan salah satu momen bahagia mereka karena sekitar 2 bulan lagi si Junior bakal segera hadir kedunia.
Jika si Junior lahir sekitar bulan Juni, maka selisih usianya dengan si kecil Senior Firaz hanya sekitar 3 bulan. Itu artinya, di tahun ini ada dua generasi baru lahir di keluarga kami.
Meski kehadiran Si Kecil Senior dan Junior bukan cucu pertama bagi orang tua kami, tapi mereka adalah generasi pertama yang lahir dari anak laki-laki di keluarga kami. Karena saya punya dua orang kakak perempuan yang masing-masing sudah punya anak tiga orang.
Sebenarnya bakal ada satu bayi lagi yang akan lahir. Saat ini, kakak kedua saya Munah yang saat ini ada di kampung halaman Bima juga sedang hamil dan diperkirakan akan lahir setelah anaknya Jamal. Ini anak ketiganya Munah.
"Dek, ada SMS dari Jamal. Hari ini Nur tujuh bulanan", kataku pada istri.
"Si Dede gimana?", tanyanya balik.
"Firaz kita bawa. Kita naik Go-c*r aja", balasku.
Beberapa hari ini kami tidur di rumah mertua. Kami akan berangkat dari rumah mertua sekitar pukul 11 siang menuju rumah Jamal dan Nur di Kel. Grogol Depok. Jaraknya sekitar 9 KM.
Berikut foto Firaz saat itu.

Artikel Terkait

Komentar


PENTING!!

Semua tulisan merupakan pendapat pribadi dan tidak mewakili pihak mana pun. Jika berasal dari sumber lain, maka akan tertulis jelas pada setiap tulisan.

Semua tulisan bisa diambil, copy, dishare, atau digandakan. Tapi ingat, hargai karya orang dengan mencantumkan sumber aslinya.

© Zain Usman Design by Seo v6