Zoom, whatsapp, youtube dan sejenisnya sudah lajim dipakai para guru, dosen, dan tenaga pengajar lainnya sebagai media pembelajaran pasca merebaknya pandemi Covid-19. Masing-masing tentu punya kelebihan dan kekurangannya.
Pada kesempatan ini, kita tidak membahas kekurangan kelebihan media-media tersebut. Kita akan bahas satu platform yang mungkin jarang orang pakai sebagai media belajar, yaitu blog pribadi.
Berikut 10 kelebihan bblog sebagai media belajar online dibanding media lain.
1. Mudah diakses
Blog sangat simpel sehingga mudah diakses oleh siapapun dari segala umur. Dibanding media lain seperti zoom, youtube, WA, dll, blog yang umumnya dalam bentuk teks lebih banyak dikunjungi orang dari semua kalangan. Sementara platform lain umumnya familiar bagi kalangan tertentu.
2. Hemat data internet
Membuka blog pastinya lebih hemat data internet dibanding zoom, yootube atau WA yang bisa berkali-kali lipat perbandingannya. Isi pembelajaran di blog lebih ringan dibuka, baik menggunakan jaringan wifi maupun LAN.
Ini sangat penting bagi pengajar maupun murid, mengingat kondisi setiap pengajar dan murid tidak sama antara satu orang dengan orang lainnya, antar satu daerah daerah dengan daerah lainnya. Perbedaan ini bisa karena kondisi keuangan, lokasi daerah, maupun perangkat yang tersedia.
3. Menumbuhkan minat baca
Umum sudah kita maklumi bahwa minat baca murid bahkan pengajar saat ini mulai berkurang. Memanfaatkan media blog bisa mengembalikan minat baca pengajar dan murid, karena konten pembelajaran bisa disajikan dalam bentuk teks yang memerlukan ketelitian dan pemahaman dalam membacanya.
4. Menumbuhkan minat menulis
Minat menulis juga perlu menjadi perhatian untuk ditingkatkan di kalangan pengajar maupun siswa. Media blog ibarat buku catatan, koran, buku, majalah dan sejenisnya yang bisa dimanfaatkan setiap pengajar dan murid untuk kembali mengasah kemampuan menulisnya. Bagaimana pun, menulis memerlukan keahlian tersendiri dibanding membaca, menonton, atau mendengarkan.
Hal ini lah yang menyebabkan tidak semua orang bisa menulis, meskipun setiap orang bisa membaca, menonton atau mendengarkan.
5. Fleksibel di perangkat apapun
HP, laptop, atau komputer lebih fleksibel dipakai untuk membuka blog. Bahkan tampilan blog sangat bervariasi dan atraktif (resposive) pada semua perangkat yang digunakan. Masing-masing perangkat bisa menampilkan template atau layar yang berbeda sehingga lebih menarik, enak dibaca, dan bikin nyaman berlama-lama.
Fleksibelnya blog ini memudahkan bagi setiap murid dari semua tingkatan bisa mengaksesnya, dari TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Bahkan bagi kalangan di pendidikan nonformal.
6. Lebih privat
Setiap blog pribadi memiliki karakter dan ciri khasnya masing-masing sesuai dengan karakter pemiliknya. Isinya pun umumnya bisa mencerminkan kepribadian sang empunya. Tidak seperti zoom, youtube, atau WA yang template atau tampilannya sama untuk setiap orang, sehingga sulit membedakan akun yang satu dengan yang lain, boro-boro bisa membaca karakter si pemilik.
Si empunya blog juga bebas mengelompokkan konten pembelajaran sesuai dengan yang ia mau, atau sesuai dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
Letak privasi blog dibanding media lain adalah tidak semua orang punya blog, tapi hampir setiap pengajar atau murid punya media sosial. Selain itu, blog umumnya dianggap lebih sulit untuk dibuat dibanding membuat akun youtube, zoom, atau WA.
7. Lebih intelek
Punya akun IG, WA, youtube, atau zoom mungkin sudah hal yang lumrah, terlebih di tengah pandemi ini. Tapi, hanya sebagian kecil pengajar atau murid yang punya blog pribadi. Hal ini yang menyebabkan pemilik blog dianggap lebih intelek dibanding dengan pengajar atau murid lain yang tidak memilikinya.
Selain karena tingkat kesulitannya jauh di atas media sosial, seseorang yang memiliki blog hampir bisa dipastikan suka membaca dan menulis, sehingga dinilai memiliki wawasan yang lebih baik dibanding yang tidak.
8. Memuat semua format pembelajaran
Blog sangat atraktif dan fleksibel penggunaannya sehingga bisa memuat semua format pembelajaran yang hendak diajarkan kepada siswa. Selain teks, blog juga bisa memuat format pembejalaran berupa foto, video, tabel, grafik, statistik, dll. Semua format tersebut bisa diakses oleh siswa dan siapa saja hanya dalam satu kali klik.
Selain itu, juga bisa dikelompokkan berdasarkan formatnya, tergantung yang mana yang lebih efektif untuk menyampaikan tujuan pembejalaran.
9. Mudah di-copy paste
Tidak seperti platform lainnya, blog sangat mudah untuk diambil atau dicopy paste oleh siapa saja, termasuk bagi murid atau pengajar lain sehingga bisa digandakan atau dipindahkan ke media offline agar bisa dibaca kapan saja tanpa jaringan internet. Konten pembelajaran yang diambil dari blog juga umumnya tidak memakan banyak memori jika disimpan di HP, laptop, PC, atau fleshdisk.
10. Lebih hemat kantong
Punya blog sebagai media pembelajaran tidak harus berbayar. Kita bisa memanfaatkan banyak fasilitas gratis yang sudah disediakan oleh blogspot. Misalnya tidak perlu pakai domain berbayar, menggunakan template bawaan blogger, dll.
Kemudahan akses blog dibanding media lain seperti zoom, WA, atau youtube menghemat banyak paket data internet sehingga kantong lebih irit.
Bandingin saja, berapa paket data internet yang habis digunakan oleh setiap pengajar dan muridnya pada satu kali pertemuan online menggunakan zoom, youtube live, atau WA group? Bisa berkali-kali lipat bedanya dengan menggunakan media blog.
Nah sobat, selain 10 kelebihan di atas pastinya masih ada kelebihan lainnya. Jika sobat menemukan kelebihan itu, kasih komen di kolom komentar ya. Dan tunggu artikel menarik berikutnya ya.
Berikut 10 kelebihan bblog sebagai media belajar online dibanding media lain.
1. Mudah diakses
Blog sangat simpel sehingga mudah diakses oleh siapapun dari segala umur. Dibanding media lain seperti zoom, youtube, WA, dll, blog yang umumnya dalam bentuk teks lebih banyak dikunjungi orang dari semua kalangan. Sementara platform lain umumnya familiar bagi kalangan tertentu.
2. Hemat data internet
Membuka blog pastinya lebih hemat data internet dibanding zoom, yootube atau WA yang bisa berkali-kali lipat perbandingannya. Isi pembelajaran di blog lebih ringan dibuka, baik menggunakan jaringan wifi maupun LAN.
Ini sangat penting bagi pengajar maupun murid, mengingat kondisi setiap pengajar dan murid tidak sama antara satu orang dengan orang lainnya, antar satu daerah daerah dengan daerah lainnya. Perbedaan ini bisa karena kondisi keuangan, lokasi daerah, maupun perangkat yang tersedia.
3. Menumbuhkan minat baca
Umum sudah kita maklumi bahwa minat baca murid bahkan pengajar saat ini mulai berkurang. Memanfaatkan media blog bisa mengembalikan minat baca pengajar dan murid, karena konten pembelajaran bisa disajikan dalam bentuk teks yang memerlukan ketelitian dan pemahaman dalam membacanya.
4. Menumbuhkan minat menulis
Minat menulis juga perlu menjadi perhatian untuk ditingkatkan di kalangan pengajar maupun siswa. Media blog ibarat buku catatan, koran, buku, majalah dan sejenisnya yang bisa dimanfaatkan setiap pengajar dan murid untuk kembali mengasah kemampuan menulisnya. Bagaimana pun, menulis memerlukan keahlian tersendiri dibanding membaca, menonton, atau mendengarkan.
Hal ini lah yang menyebabkan tidak semua orang bisa menulis, meskipun setiap orang bisa membaca, menonton atau mendengarkan.
5. Fleksibel di perangkat apapun
HP, laptop, atau komputer lebih fleksibel dipakai untuk membuka blog. Bahkan tampilan blog sangat bervariasi dan atraktif (resposive) pada semua perangkat yang digunakan. Masing-masing perangkat bisa menampilkan template atau layar yang berbeda sehingga lebih menarik, enak dibaca, dan bikin nyaman berlama-lama.
Fleksibelnya blog ini memudahkan bagi setiap murid dari semua tingkatan bisa mengaksesnya, dari TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Bahkan bagi kalangan di pendidikan nonformal.
6. Lebih privat
Setiap blog pribadi memiliki karakter dan ciri khasnya masing-masing sesuai dengan karakter pemiliknya. Isinya pun umumnya bisa mencerminkan kepribadian sang empunya. Tidak seperti zoom, youtube, atau WA yang template atau tampilannya sama untuk setiap orang, sehingga sulit membedakan akun yang satu dengan yang lain, boro-boro bisa membaca karakter si pemilik.
Si empunya blog juga bebas mengelompokkan konten pembelajaran sesuai dengan yang ia mau, atau sesuai dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
Letak privasi blog dibanding media lain adalah tidak semua orang punya blog, tapi hampir setiap pengajar atau murid punya media sosial. Selain itu, blog umumnya dianggap lebih sulit untuk dibuat dibanding membuat akun youtube, zoom, atau WA.
7. Lebih intelek
Punya akun IG, WA, youtube, atau zoom mungkin sudah hal yang lumrah, terlebih di tengah pandemi ini. Tapi, hanya sebagian kecil pengajar atau murid yang punya blog pribadi. Hal ini yang menyebabkan pemilik blog dianggap lebih intelek dibanding dengan pengajar atau murid lain yang tidak memilikinya.
Selain karena tingkat kesulitannya jauh di atas media sosial, seseorang yang memiliki blog hampir bisa dipastikan suka membaca dan menulis, sehingga dinilai memiliki wawasan yang lebih baik dibanding yang tidak.
8. Memuat semua format pembelajaran
Blog sangat atraktif dan fleksibel penggunaannya sehingga bisa memuat semua format pembelajaran yang hendak diajarkan kepada siswa. Selain teks, blog juga bisa memuat format pembejalaran berupa foto, video, tabel, grafik, statistik, dll. Semua format tersebut bisa diakses oleh siswa dan siapa saja hanya dalam satu kali klik.
Selain itu, juga bisa dikelompokkan berdasarkan formatnya, tergantung yang mana yang lebih efektif untuk menyampaikan tujuan pembejalaran.
9. Mudah di-copy paste
Tidak seperti platform lainnya, blog sangat mudah untuk diambil atau dicopy paste oleh siapa saja, termasuk bagi murid atau pengajar lain sehingga bisa digandakan atau dipindahkan ke media offline agar bisa dibaca kapan saja tanpa jaringan internet. Konten pembelajaran yang diambil dari blog juga umumnya tidak memakan banyak memori jika disimpan di HP, laptop, PC, atau fleshdisk.
10. Lebih hemat kantong
Punya blog sebagai media pembelajaran tidak harus berbayar. Kita bisa memanfaatkan banyak fasilitas gratis yang sudah disediakan oleh blogspot. Misalnya tidak perlu pakai domain berbayar, menggunakan template bawaan blogger, dll.
Kemudahan akses blog dibanding media lain seperti zoom, WA, atau youtube menghemat banyak paket data internet sehingga kantong lebih irit.
Bandingin saja, berapa paket data internet yang habis digunakan oleh setiap pengajar dan muridnya pada satu kali pertemuan online menggunakan zoom, youtube live, atau WA group? Bisa berkali-kali lipat bedanya dengan menggunakan media blog.
Nah sobat, selain 10 kelebihan di atas pastinya masih ada kelebihan lainnya. Jika sobat menemukan kelebihan itu, kasih komen di kolom komentar ya. Dan tunggu artikel menarik berikutnya ya.
Komentar
Posting Komentar
Silakan ketik ucapan selamat atau komentar di sini: